Literasi TIK

LITERASI TIK




Literasi TIK adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi digital, alat komunikasi, dan atau jaringan dalam (mendefinisikan, mengakses, egelola, mengintegrasikan, mengevaluasi, menciptakan, dan mengkomunikasikan) informasi secara baik dan legal dalam rangka membangun masyarakat berpengetahuan. Tujuan dari literasik TIK ini adalah untuk menyelesaikan masalah menggunakan informasi.

Kelebihan TIK:
  1. Sosial: membantu dalam berkomunikasi, tele-medicine, dan e-commerce.
  2. Pendidikan: membantu proses belajar-mengajar.
  3. Hiburan: menawarkan konten-konten yang dapat menghibur.
  4. Pemerintah: mempermudah menyamapaikan kebijakan.
  5. Politik: mendorong timbulnya proses demokrasi atau lancar saat sedang pemilu, dll.
  6. Hukum: keterbukaan informasi terkait Undang-Undang dan pelayanan publik.
Kekurangan TIK:
  • kontrol konten - ancaman kemananan - kebebasan berekspresi

ICT LITERACY 





ICT Literacy menggunakan digital tools untuk mengidentifikasikan dan menggambarkan kebutuhan informasi. Peran ICT yaitu sebagai pembangunan diberbagai bidang, memantapkan komitmen nasional untuk merangkul dan memanfaatkan ICT dibawah naungan "Kerangka Nasional Teknologi Indonesia". Dengan tujuan untuk meningkatkan upaya mengurangi kemiskinan secara nasional dan peyempurnaan proses (melalui media perantara). Implementasinya dengan pendekatan desentralisasi (lebih memberikan wewenang pada daerah).


  1. Access- mengetahui cara lokasi utuk mengumpulkan dan mendapatkan informas dalam ruang lingkup digital.
  2. Manage- mengorganisir, mengklarifikasi, memilah-milih informasi yang ada.
  3. Integrate- menafsirkan dan menggambarkan informasi yang didapatkan untuk menyatukan, meringkas, dan membandingkan informasi dari berbagai sumber.
  4. Evaluate- menilai sejauh mana informasi yang ada dapat memenuhi kebutuhan dari topik atau
    permasalahan yang dihadapi.
  5. Create- menerapkan dan membangun informasi.
  6. Communicate- menyebarluaskan atau menyampaikan informasi terkait topik atau permasalahan.


Sumber (gambar):

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengelolaan Informasi

PENGELOLAAN INFORMASI Pengupulan dan Penyimpanan Data Data Vs Informasi Data merupakan fakta-fakta yang masih mentah atau dalam artian belum diolah, tanpa konteks, dan terdiri dari angka atau teks. Sedangkan, informasi merupakan data yang sudah diolah, dengan konteks, dan nilai tambah ke data (diringkas, terorganisir, dan dianalisis).                  Teknik Pengumpulan Data   Teknik pengumpulan data, bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu melalui wawancara, kuesioner, atau observasi. Pengumpulan dan Penyimpanan Informasi Metode Tradisional Dalam metode ini, cara yang dilakukan untuk mengumpulkan dan menyimpan informasi masih menggunakan cara yang tradisional. Ciri-ciri dari metode ini ialah informasi diperoleh dari buku atau orang, secara statis, informasinya masih umum, hanya orang atau lembaga tertentu yang menjadi sumber informasi, informasi valid/akurat, dan informasi yang diperoleh pun terbatas. Era ICT Dalam era ICT, semakin berkembangnya zaman,
Baca selengkapnya

Teori "The Big 6"

Gambar
THE BIG 6 Metode The BIG 6 merupakan metode yang sangat populer untuk mendapatkan informasi. The Big 6 dikembangkan oleh dua orang professor di bidang ilmu informasi dari Universitas Syracusse. Kedua orang ini merupakan orang yang sangat berpengalaman dalam dunia ilmu informasi. Kedua orang ini telah melakukan berbagai penilitian mengenai model literasi informasi yang sangat berbeda dengan metode lainnya. Maka, model ini sifatnya lebih fleksibel dari model-model literasi informasi lainnya. Karena model ini bisa diterapkan hampir semua masalah manusia yang berkaitan dengan pengambilan keputusan yang menggunakan informasi sebagai dasar pegambilan keputusannya. Step 1 ( Task Definition /Mendefinisikan masalah )           a. Definisikan permasalahannya               - menentukan topik dan menjelaskan pertanyaan riset.           b. Mengidentifikasi kebutuhan informasi               - membatasi informasi yang hanya diperlukan dan menjadi persoalan. Step 2
Baca selengkapnya